Iritasi kulit wajah dapat diidentifikasi dengan beberapa gejala yang timbul, seperti kulit wajah kemerahan, rasa gatal pada kulit, dan beberapa gejala iritasi lainnya.
Penyebab iritasi juga bermacam-macam mulai dari kulit sensitif, faktor makanan, alergi, iritasi terhadap produk kecantikan, dan banyak penyebab yang lainnya.
Untuk mengetahui lebih banyak tentang iritasi kulit wajah, simak beberapa ulasannya dibawah ini!
Gejala dan Ciri-ciri Iritasi Kulit Wajah
Iritasi kulit pada wajah umumnya ditandai oleh beberapa gejala, seperti kulit terasa gatal, muncul ruam kemerahan, dan terkadang terasa perih hingga panas.
Gejala ini biasanya terjadi akibat paparan zat yang dapat memicu alergi pada kulit, atau kulit yang sensitif terhadap zat tertentu, seperti pewangi dan alkohol pada skincare.
Lama gejala yang muncul tidak secara langsung terlihat setelah terkena zat penyebab alergi secara langsung, biasanya gejala akan muncul setelah beberapa menit atau paling lama 12 sampai 48 jam. Ini beberapa gejala iritasi kulit wajah umum, diantaranya:
- Muncul ruam kemerahan dan kulit terasa gatal
- Area yang mengalami iritasi terlihat bengkak
- Tidak hanya gatal terkadang juga terasa perih seperti terbakar dan terasa menyengat
- Mata bengkak dan berair
- Bibir dan lidah bengkak
- Kulit terasa kering dan pecah-pecah
- Selain bengkak dan berair, mata terkadang gatal dan merah
Gejala dan ciri-ciri iritasi kulit wajah yang muncul biasanya dapat berkembang dan bertahan dalam beberapa jam. Namun, dalam kondisi yang parah gejala dapat bertahan hingga berminggu-minggu.
Dalam kondisi ringan, iritasi yang terjadi akan bisa sembuh dengan sendirinya dengan perawatan sendiri. Tetapi, dalam kondisi yang parah dapat mengancam jiwa.
Penyebab Iritasi Kulit Wajah
Kulit wajah yang mengalami iritasi umumnya disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari alergi, kulit wajah yang sensitif, melakukan kontak dengan bakteri, hingga pengaruh cuaca atau suhu.
Selain faktor-faktor umum tersebut, ternyata masih banyak lagi penyebab iritasi kulit wajah yang mungkin dapat Anda hindari. Berikut beberapa diantaranya:
1. Pengaruh Lingkungan dan Cuaca
Kondisi lingkungan yang terlalu ekstrim bisa menjadi penyebab kulit wajah mengalami iritasi. Kondisi ini juga bisa dialami oleh penderita kulit sensitif.
Bukan hanya tentang cuaca ekstrim, namun bisa juga karena tidak cocok dengan jenis pakaian tertentu, atau terkena angin dan debu luar ruangan.
Jika kondisi tersebut terjadi, segeralah mengambil tindakan untuk melindungi kulit Anda agar mendapat tindakan cepat dan tepat.
2. Dermatitis
Dermatitis terbagi menjadi dua, yaitu dermatitis kontak iritan dan dermatitis kontak alergi. Keduanya memiliki penyebab berbeda, tapi memiliki gejala iritasi kulit wajah yang serupa.
Kondisi kulit kedunya biasanya ditandai dengan gatal, kemerahan, bengkak, dan terjadi peradangan pada kulit.
Dematitis kontak iritan biasanya terjadi akibat kandungan pada produk berbahaya atau tidak cocok dengan kulit Anda. Kandungan yang sering menjadi penyebabnya adalah paba atau para-aminobenzoic acid.
Untuk dermatitis kontak alergi, biasanya disebabkan kulit melakukan kontak dengan zat asing yang menimbulkan alergi, seperti pewarna, bahan kimia pada makeup atau sabun, dan bahan berbahaya lainnya.
3. Kulit Wajah Kering
Kulit yang kering sangat rentan mengalami iritasi kulit wajah. Penyebab kulit kering umumnya karena kulit terlalu banyak kehilangan cairan dan minyak, sihingga kehilangan kelembapannya.
Kulit wajah yang kering biasanya menimbulkan beberapa gejala, seperti gatal, bersisik atau mengelupas, kulit terasa kasar, hingga berdarah.
4. Faktor Makanan
Jenis makanan tertentu mungkin dapat menjadi penyebab iritasi kulit wajah, terutama untuk jenis kulit yang sensitif.
Makanan yang memiliki cita rasa pedas dan asam bisa membuat kulit mengalami peradangan dan terasa tidak nyaman, bahkan hanya terkena cipratannya.
Waspadai juga makanan yang dapat menimbulkan reaksi alergi ketika dikonsumsi.
5. Produk Kecantikan atau Skincare
Beberapa produk kecantikan mungkin dapat menyebabkan iritasi terhadap kulit. Kandungan produk seperti alkohol, paraben, dan beberapa jenis bahan kimia lainnya mungkin dapat menimbulkan iritasi kulit wajah.
Beberapa zat penyebab iritasi lainnya, seperti asam askorbat, paraben, serta asam hidroksi alfa/AHA (asam glikolat, asam malat, dan lactic acid).
6. Reaksi Alergi
Alergi menjadi salah satu penyebab umum terjadinya iritasi kulit wajah. Alergi biasanya muncul karena reaksi negatif kulit terhadap zat tertentu atau kulit yang sensitif.
Beberapa contoh zat atau benda yang dapat menyebabkan alergi, diantaranya seperti debu, polusi udara, bulu hewan, serbuk sari dan beberapa benda lainnya.
7. Sinar Matahari atau UV
Paparan sinar matahari atau UV berlebih dapat menyebabkan iritasi kulit wajah, yang menyebabkan kulit terasa panas, menyengat dan terasa seperti terbakar.
Paparan berlebih pada kulit juga dapat menimbulkan gejala visual seperti kulit kemerahan, kering, hingga kondisi kulit seperti melepuh.
Mencegah dan Mengatasi Iritasi Kulit Wajah
Langkah paling aman untuk mencegah dan mengatasi iritasi kulit pada wajah adalah dengan menghindari hal-hal yang menjadi penyebab iritasi. Oleh karena itu, penting bagi Anda mengetahui penyebab dari iritasi yang dialami.
Perawatan kulit secara berkala harus terus dilakukan untuk menghindari kambuhnya iritasi kulit pada wajah, terutama untuk orang-orang yang mengalami alergi.
Ada beberapa cara untuk mengatasi kulit wajah yang mengalami iritasi, berikut beberapa caranya:
- Penggunaan krim dan losion untuk meredakan gatal dan menjaga kelembapan kulit.
- Usahakan tidak menggaruk bagian yang gatal.
- Gunakan pelembap agar kulit tidak kering.
- Carilah produk kecantikan yang tidak mengandung bahan penyebab iritasi.
- Gunakan sunscreen atau tabir surya agar kulit terlindungi dari paparan sinar matahari.
Selain yang disebutkan diatas, ada beberapa bahan untuk mengatasi iritasi kulit wajah secara alami, seperti gel aloe vera atau lidah buaya, mentimun, oatmeal, mentol, dan soda kue.
Beberapa bahan alami tersebut mampu mengatasi dan mempercepat penyembuhan iritasi pada kulit. Namun, jika tak kunjung sembuh segera konsultasikan dan periksakan kepada dokter atau ahli.
Berapa Lama Iritasi Kulit Wajah Bisa Sembuh?
Iritasi pada kulit wajah bisa sembuh tergantung dengan tingkat keparahannya. Untuk gejala yang ringan, iritasi bisa sembuh hanya dalam beberapa jam atau hari.
Untuk kondisi yang berat dapat sembuh dalam beberapa minggu hingga bulan. Namun, pada umumnya, kulit membutuhkan waktu 2-3 minggu hingga 28hari untuk melakukan regenerasi dan benar-benar sembuh.
Untuk mempercepat proses penyembuhan iritasi kulit wajah, Anda juga bisa menggunakan bahan-bahan alami dengan efek samping yang minim.