Kesehatan

14 Manfaat Susu Soya Sebagai Pengganti Susu Sapi

Susu soya adalah susu yang terbuat dari kacang kedelai. Susu soya menjadi alternatif pengganti bagi orang-orang yang ingin menghindari susu sapi atau mereka yang intoleransi laktosa.

Sebagai pengganti susu sapi, susu kedelai memiliki kandungan protein nabati yang baik bagi tubuh. Karena terbuat dari tumbuhan, susu ini tidak mengandung kolesterol dan rendah lemak jenuh.

Susu kedelai memiliki banyak manfaat yang baik bagi tubuh. Selain baik untuk pencernaan, masih banyak manfaat lainnya.

Manfaat Susu Soya Untuk Tubuh

Selain bagus untuk perkembangan anak, manfaat susu soya lainnya adalah untuk mencegah kolesterol, mengontrol gula darah, menurunkan hipertensi, dan masih banyak lagi.

Anak Kecil dan Ibu Hamil Sedang Menikmati Minum Susu Soya

Berikut ini adalah manfaat mengonsumsi susu kedelai yang bagus untuk kesehatan tubuh Anda:

1. Baik Untuk Pertumbuhan Anak

Kandungan susu soya yang kaya akan protein nabati memiliki manfaat yang bagus untuk menunjang pertumbuhan anak.

Protein memegang peran penting untuk proses pertumbuhan anak sebagai salah satu sumber protein nabati yang mudah dicerna tubuh.

Selain itu, kandungan lainnya dalam susu kedelai mampu membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.

BACA JUGA:  Asam Lambung Picu Penyakit Jantung, Faktanya?

2. Menurunkan Kolesterol

Susu soya mengandung asam amino dan isoflavon yang mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Mengonsumsi makanan rendah kolesterol dapat menghindarkan tubuh dari berbagai penyakit kronisĀ  seperti penyakit jantung, stroke, dan berbagai penyakit lainnya.

Studi membuktikan, mengonsumsi secara rutin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) serta menjaga kesehatan jantung.

3. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Mengonsumsi susu soya secara teratur dapat menurunkan tekanan darah dan menjaga kesehatan pembuluh darah.

Beberapa studi menyebutkan susu kedelai dapat menurunkan tekanan darah lebih baik dari pada susu sapi.

Oleh karena itu, penderita tekanan darah tinggi (hipertensi) sangat dianjurkan mengonsumsi susu kedelai secara rutin, namun tetap harus mengatur pola makannya.

4. Mengontrol Gula Darah

Studi menyebutkan, mengonsumsi makanan dari olahan biji-bijian dapat membantu mengontrol gula darah, salah satu contohnya susu soya (kedelai).

Kandungan serat dalam kedelai berperan penting untuk menyerap glukosa dalam darah yang dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Mengonsumsi susu kedelai secara rutin dapat membantu mengontrol gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Namun, tetap harus diimbangi dengan pola makan sehat dan seimbang.

5. Dapat Menjadi Menu Diet Sehat

Susu soya menjadi salah satu menu diet sehat yang sangat baik untuk menurunkan berat badan dan obesitas.

Kandungan serat dan protein yang tinggi pada kedelai dapat menjadi penunda lapar yang baik untuk menurunkan berat badan.

Susu kedelai memiliki indeks glikemik rendah dan serat tinggi, membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan meningkatkan pencernaan. Ini membantu mengurangi nafsu makan dan mengontrol berat badan.

Usahakan untuk mengonsumsi susu kedelai tanpa pemanis tambahan lain yang tidak sehat.

BACA JUGA:  15 Obat Asam Lambung Alami Dan Resiko Bahaya Obat Medis

6. Baik Untuk Ibu Hamil

Susu soya sangat baik untuk ibu hamil dan janin. Kandungan folat dan vitamin B9 dalam susu kedelai berperan penting sebagai nutrisi ibu hamil dan perkembangan janin dalam kandungan.

Dalam beberapa penelitian, ibu hamil yang rutin mengonsumsi kedelai memiliki plasenta dan berat janin yang lebih baik dan sehat.

7. Mencegah Osteoporosis

Manfaat susu soya lainnya adalah dapat mengurangi resiko terkena osteoporosis. Kandungan kalsium yang tingi pada kedelai dapat berperan mencegah pengeroposan tulang.

8. Menjaga Kesehatan Tulang dan Gigi

Bukan hanya mencegah osteoporosis, namun kedelai juga dapat menjaga kesehatan tulang dan gigi.

Selain mengandung kalsium, susu soya juga mengandung phylloquinone atau vitamin K yang bermanfaat meningkatkan kepadatan tulang.

9. Membantu Pembekuan Darah

Selain membantu proses penyerapan kalsium, vitamin K juga berperan dalam proses pembekuan darah. Pembekuan darah sangat berguna untuk penyembuhan luka.

Vitamin K pada susu soya memiliki peran menghasilkan protrombin yang berfungsi untuk pembekuan darah dan metabolisme tulang.

10. Menurunkan Resiko Penyakit Kanker Usus

Memiliki kandungan butyrate , susu soya dapat menurunkan resiko kanker kolorektal atau kanker usus besar.

Dalam sebuah penelitian, butyrate merupakan jenis bakteri baik yang dapat meredakan peradangan dan berperan penting dalam pengobatan berbagai penyakit kronis di usus.

11. Mencegah Kanker Prostat

Selain mencegah kanker usus, susu soya juga mencegah kanker prostat. Kandungan isoflavon pada kedelai memiliki fungsi untuk mencegah kanker.

Dalam sebuah studi, menunjukkan bahwa konsumsi kedelai secara rutin dapat mencegah resiko kanker prostat pada sejumlah laki-laki di Jepang.

12. Menurunkan Resiko Kanker Payudara

Selain dapat menurunkan resiko kanker usus dan prostat, susu kedelai juga bermanfaat menurunkan resiko terkena kanker payudara hingga 30 persen.

BACA JUGA:  Penyakit Asam Lambung ā€“ Pengertian, Penyebab, dan Gejala

13. Menjaga Kesehatan Hati

Kedelai memiliki sifat antioksidan yang membantu menurunkan stres oksidatif dan mencegah kerusakan hati.

Zat isoflavon dalam kedelai, membantu hati dalam menetralisir zat beracun dalam tubuh.

14. Melancarkan Pencernaan

Susu soya dapat membantu melancarkan pencernaan, karena memiliki kandungan serat yang tinggi. Mengonsumsi secara rutin dapat membantu melancarkan pencernaan.

Memiliki kandungan serat yang tinggi dapat menghindarkan dari berbagai masalah pencernaan, seperti wasir, sembelit, dan susah BAB.

Perbedaan Susu Soya (Susu Kedelai) dan Susu Sapi

Perbedaan utama jelas dari bahannya, susu soya dari bahan nabati yaitu kedelai, dan susu sapi dari bahan hewani yang berasal dari hewan.

Susu kedelai, mengandung protein dan lemak nabati, dan kandungan lemak nabati dalam kedelai lebih rendah dibanding susu sapi.

Berdasarkan studi, susu sapi memiliki kandungan lemak hampir dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan susu kedelai.

Selain itu, karena terbuat dari tumbuhan kedelai, susu soya tidak mengandung laktosa seperti susu sapi jadi aman untuk mereka yang memiliki Intolerasni Laktosa.

Pemberian Susu Soya Untuk Bayi

Meski memiliki kandungan nutrisi yang baik, susu soya tidak bisa menjadi sumber nutrisi utama bagi bayi. Pemberian susu kedelai direkomendasikan ketika bayi mengalami alergi terhadap susu sapi.

Pemberian susu ini tidak dianjurkan diberikan kepada bayi yang terlahir premature atau bayi yang berusia dibawah 6 bulan. Selain itu, tidak dianjurkan juga diberikan pada bayi yang mengalami kolik atau alergi makanan.

Secara umum, susu ASI (Air Susu Ibu) adalah pilihan terbaik untuk bayi dalam proses tumbuh kembangnya. ASI juga merupakan sumber nutrisi utama bayi dari usia 1-6 bulan hingga mencapai 2 tahun.

Waktu Terbaik Minum Susu Soya (Susu Kedelai)

Waktu terbaik minum susu soya disarankan ketika perut sudah terisi, karena ketika minum saat perut kosong bisa berisiko perut kembung dan tidak nyaman. Selain itu, disarankan minum susu kedelai sebaiknya 2 jam sebelum tidur.

Waktu terbaik untuk meminum susu kedelai setelah berolahraga adalah 30 menit sampai 1 jam setelah berolahraga.

Demikian adalah informasi mengenai hal-hal tentang susu soya,seperti manfaat, perbedaan dengan susu sapi, kapan bisa diberikan kepada bayi, hingga waktu yang tepat untuk meminum susu kedelai.

Dany

Saya memiliki ketertarikan terhadap dunia digital marketing terutama SEO dan ingin terus mengembangkan ilmu saya di bidang ini.

Dany has 36 posts and counting. See all posts by Dany