Inilah 7 cara menghilangkan bau mulut saat puasa yang dijamin ampuh akan menjadi informasi bagi Sobat Ayu yang tidak ingin nafas menjadi tidak sedap.
Saat berpuasa bau mulut memang menjadi momok mengerikan bagi kita. Orang lain akan menutup hidung mereka bahkan tak jarang meninggalkan kita karena bau yang kurang sedap keluar dari mulut kita saat berbicara.
Sobat Ayu mungkin sering tidak berani berbicara dengan lawan bicara lantaran takut dihakimi karena bau nafas yang tidak sedap. Orang-orang terdekat mungkin akan menjauh dari Sobat Ayu karena bau mulut yang tidak sedap.
Cara Menghilangkan Bau Mulut Saat Berpuasa
Terdapat pula cara menghilangkan bau mulut untuk selamanya ditinjau dari berbagai keilmuan baik dari segi kedokteran maupun dari sudut pandang agama Islam.
Hadits shahih meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Orang yang berpuasa memiliki bau mulut yang lebih harum di sisi Allah daripada bau misk.” (HR. Bukhari).
Penjelasan dalam hadits tersebut tidak menghentikan upaya banyak orang untuk menghilangkan bau mulut secara alami dan permanen. Tujuannya agar kita merasa lebih percaya diri dan yakin saat berbicara kepada lawan bicara maupun khalayak umum.
Ditinjau dari sudut pandang agama Islam, banyak dari kita bertanya apakah boleh sikat gigi saat puasa sering dicari atau ditanyakan ke dalam forum-forum bertajuk ceramah. Menurut sebagian ulama, menyatakan boleh asalkan tidak menelan air atau odol ke dalam perut, sebagian lain mengatakan hukumnya makruh karena bisa membatalkan puasa.
Dari segi kedokteran tips mencegah bau mulut Sobat Ayu bisa menggunakan cara umum seperti menggosok gigi secara rutin, berkumur dengan air garam, atau menggunakan obat kumur.
Berbicara mengenai obat kumur bau mulut banyak sekali yang dijual pasaran di apotek terdekat dengan harga yang relatif terjangkau. Namun perlu diketahui, tidak semua obat kumur bisa untuk menghilangkan aroma nafas yang tidak sedap.
Sebelum membeli obat kumur, pastikan salah satu penyegar mulut saat puasa tersebut tidak mengandung senyawa ethanol atau yang sering disebut dengan alkohol. Terlepas dari hukum halah-haramnya, alkohol akan menjadikan mulut kita cepat kering dan akan menyebabkan bau kurang enak.
7 Cara Menghilangkan Bau Mulut Saat Puasa
Terdapat 7 cara menghilangkan bau mulut yang bisa Sobat Ayu terapkan untuk mencegah bau mulut saat puasa, berikut tips-tipsnya.
1. Cara Menghilangkan Bau Mulut Yang Wajib Adalah Tetap Terhidrasi
Cara menghilangkan bau mulut yang pertama yaitu menjaga tubuh kita tetap terhidrasi. Meskipun Sobat Ayu sedang berpuasa, tidak boleh makan dan minum, Sobat Ayu bisa loh menjaga tubuh agar tetap terhidrasi. Yaitu minum air putih setelah berbuka, malam hari, dan waktu ketika sahur.
Pastikan cairan dalam tubuhmu terpenuhi sesuai dengan petunjuk kesehatan yakni 2 liter per hari. Dengan menjaga cairan dalam tubuh Sobat Ayu dapat menghilangkan bau mulut saat puasa ketika di siang hari.
2. Menjaga Kebersihan Mulut
Cara menghilangkan bau mulut yang kedua yaitu Menjaga kesehatan dan kebersihan mulut sangat diwajibkan untuk menghilangkan bau mulut saat puasa agar selalu tampil percaya diri saat berbicara.
Sobat Ayu bisa memulai hari sebelum puasa, ketika mengakhiri sahur sebelum adzan subuh dengan menggosok gigi secara menyeluruh. Jangan lupa menggunakan obat kumur atau moutwash yang tidak mengandung alkohol.
3. Berkumur Dengan Air Garam
Cara menghilangkan bau mulut yang ketiga yaitu berkumur dengan air garam. Apabila Sobat Ayu tidak memiliki obat kumur yang dapat menghilangkan bau mulut saat puasa, Sobat Ayu bisa juga lho berkumur dengan air garam.
Caranya sangat mudah, yakni rebus air namun jangan sampai mendidih. Kemudian tuangkan garam secukupnya kurang lebih 2-3 sendok ke dalam rebusan air tersebut, setelah itu berkumurlah dalam waktu 1-3 menit. Dijamin nafas akan segar ketika berpuasa hingga sore.
4. Hindari Merokok
Cara menghilangkan bau mulut yang keempat yaitu hindari rokok. Walaupun merokok tidak diperbolehkan karena bisa membatalkan puasa, Sobat Ayu juga harus menghindari rokok di malam hari lho untuk menghilangkan bau mulut saat puasa di siang harinya.
Ketika merokok, zat Tar yang berbahaya akan masuk ke dalam tubuh, salah satunya menghasilkan bau yang tidak sedap dari mulut.
5. Konsumsi Buah dan Sayuran Segar
Cara menghilangkan bau mulut yang kelima yaitu mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran segar. Selain menyehatkan bagi tubuh, mengonsumsi buah dan sayuran segar dapat menghilangkan bau mulut saat puasa juga lho.
Pastikan Sobat Ayu selalu menyediakan buah dan sayuran untuk berbuka puasa. Makanlah buah atau sayuran tersebut sebelum memakan hidangan utama saat buka, dan makanlah di akhir sahurmu. Percaya deh, nafasmu akan segar saat puasa nanti.
6. Periksa Gigi Secara Teratur
Cara menghilangkan bau mulut yang keenam yaitu memeriksakan gigi secara teratur ke dokter gigi. Menjaga kesehatan mulut sangat penting untuk menghilangkan bau mulut saat puasa, begitu juga dengan memeriksa gigi secara teratur. Gigi merupakan bagian tubuh yang berperan penting untuk menjaga bau nafas.
Oleh sebab itu, memeriksa kondisi gigi secara teratur kurang lebih 3 bulan sekali dapat menghilangkan bau mulut ketika puasa berlangsung.
7. Menjalani Diet Seimbang
Cara menghilangkan bau mulut yang ketujuh yaitu menjalani diet seimbang. Siapa di sini yang masih makan makanan yang tidak sehat? Wah berbahaya sekali. Bagaimana menghilangkan bau mulut saat puasa jika Sobat Ayu masih makan makanan yang tidak bergizi?
Jika Sobat Ayu masih memakan junkfood atau makanan lain yang tidak sehat, segera hindari! Sebab saat berpuasa tubuh kita memerlukan nutrisi yang cukup dan tidak serta merta semua makanan bisa Sobat Ayu lahap saat berbuka yah.
Kesimpulan Cara Menghilangkan Bau Mulut Saat Puasa
Pentingnya untuk menjaga kesehatan saat berpuasa adalah hal yang wajib kita lakukan agar bisa beribadah dengan taat kepada Allah Subhanahuwata’ala.
Juga untuk menjaga kesehatan dan kebersihan mulut saat berpuasa sangat penting. Dengan menghilangkan bau mulut saat puasa seperti menjaga asupan nutrisi, menghindari rokok, dan menggunakan obat kumur atau air garam, kita bisa beribadah dengan lancar dan tetap bisa berinteraksi sosial tanpa terganggu bau mulut.***