Kesehatan

Nyeri Otot Sendi: Gejala, Penyebab, dan Cara Pengobatannya

Nyeri otot sendi merupakan masalah yang kerap menyusahkan penderitanya. Nyeri sendi adalah rasa sakit yang timbul dibagian jaringan persendian yang menghubungkan dan membantu pergerakan  antara dua tulang. Nyeri sendi ini sering mengganggu aktivitas sehari-hari karena dapat menimbulkan kesulitan ketika bergerak hingga melakukan pekerjaan yang ringan sekalipun.

Bagian tubuh terutama dibagian persendian sakit semua gejala apa itu harus segera diketahui sebelum terlambat, lantaran fatal akibatnya jika tidak segera dikenali.

Gejala yang ditimbulkan juga bermacam-macam, namun nyeri sendi tapi tidak bengkak menjadi indikasi yang kerap kali dialami oleh si penderita.

Faktor-faktor yang menyebabkan penyakit ini beragam, mulai dari makanan penyebab nyeri otot sendi, virus, bahkan penyakit dari bawaan lahir atau turunan genetika.

Adapun infeksi virus yang menyebabkan nyeri sendi salah satunya membuat radang yang disebut dengan sindrom rheumatoid arhtitis atau rematik.

Biasanya rasa nyeri sendi yang berpindah-pindah karena penanganan yang tidak tepat atau tidak segera pergi ke dokter guna mendapatkan perawatan yang sesuai.

Seseorang dengan gejala nyeri sendi kaki sebelah kiri dapat disebabkan oleh beberapa hal, antara lain gangguan saraf tulang belakang, postur tubuh, atau kegemukan

BACA JUGA:  15 Obat Asam Lambung Alami Dan Resiko Bahaya Obat Medis

Begitu juga dengan nyeri sendi kaki sebelah kanan juga bisa diakibatkan oleh cedera kaki, gangguan pada otot, radang pada tulang, ataupun saraf kejepit.

Namun jangan khawatir, obat nyeri sendi kaki atau bagian persendian lain dapat mudah dijumpai di apotek terdekat. Lebih baik lagi jika langsung pergi ke dokter guna mendapatkan pengobatan yang signifikan.

Gejala Nyeri Otot Sendi

Kenali gejala nyeri otot sendi baik nyeri di lutut, nyeri dipinggul, nyeri di pinggang, nyeri di kaki, sendi kecil di tangan dan persendian lain harus segera diketahui sebelum terlambat, diantaranya :

Nyeri Otot Sendi. Gejala, Penyebab, dan Cara Pengobatannya

 

1. Tubuh kaku di pagi hari

Apabila bangun tidur tubuh Anda merasa kaku semua di pagi hari, mungkin salah satunya adalah gejala dari nyeri otot sendi.

Seiring bertambahnya umur seseorang maka rasa kaku ini akan sering dirasakan.

2. Bengkak dan kemerahan gejala Nyeri Otot Sendi yang utama

Pembengkakan bagian persendian dan warna di area tersebut memerah merupakan gejala nyeri otot sendi.

Adapun kondisi lain adalah kulit bagian sendi terasa hangat saat disentuh bisa disebabkan oleh radang, infeksi, atau penyebab yang lain.

3. Nyeri di malam hari

Jika Anda merasa sakit persendian di malam hari, mungkin saja itu adalah gejala nyeri otot sendi yang ketiga.

Kondisi ini lebih parah jika Anda terbangun saat tidur di malam hari, dan dianjurkan segera ke rumah sakit atau ke dokter

Penyebab Nyeri Otot Sendi

Bila Anda telah mengetahui gejalanya, penyebab nyeri otot sendi juga harus Anda mengerti, yaitu :

Penyebab Nyeri Otot Sendi

1. Asam urat

Asam urat merupakan suatu kondisi saat kristal menumpuk di area persendian. Penumpukan kristal-kristal akan mengakibatkan rasa sakit luar biasa pada sendi.

Penyakit nyeri otot sendi yang disebabkan asam urat biasanya terjadi di jemari kaki.

BACA JUGA:  5 Alternatif Pengobatan Nyeri Sendi Lutut Alami dan Efektif

2. Cedera

Keseleo, patah tulang, atau terjatuh juga bisa menyebabkan nyeri otot sendi.

Apabila penanganan yang salah atau terlambat sedikit saja bisa menyebabkan hal buruk, salah satunya amputasi

3. Nyeri Otot Sendi Penyebab Infeksi Virus

Penyebab nyeri otot sendi yang sering dilupakan adalah infeksi virus.

Biasanya kulit sekitar sendi menjadi ruam merah atau bahkan tubuh menjadi demam tinggi akibat virus yang masuk ke badan seseorang.

4. Rheumatoid arthritis

Orang Indonesia sering kali menyebut penyakit ini rematik, yaitu kondisi dimana nyeri otot sendi yang diderita seseorang menjadi bengkak dan rasa sakit yang luar biasa.

Apabila penyakit kronis ini terus diabaikan, umumnya persendian bisa menjadi cacat secara permanen.

5. Osteoarthritis

Radang ini merupakan nyeri otot sendi yang umum, seiring bertambahnya usia kondisi ini sering dijumpai pada usia paruh baya.

Hal ini terjadi karena hilangnya bantalan di antara tulang rawan menjadi hilang.

6. Peradangan pada pembuluh darah

Banyak hal yang menyebabkan kondisi nyeri otot sendi akibat peradangan pembuluh darah.

Misalnya seperti sindrom Henoch-Schonlein purpura atau sindrom Behcet.

Cara Pengobatan Nyeri Otot Sendi

Cara pengobatan bagi Anda yang mengalami nyeri otot sendi bertujuan selain agar Anda cepat sembuh juga dapat meredakan sakit, memperbaiki fungsi persendian, dan mengobati penyakit yang menyebabkannya.

Nyeri Otot Sendi

Ada beberapa pengobatan nyeri sendi dan otot yang dianjurkan oleh para dokter, antara lain :

1. Nyeri Otot Sendi dapat Dilakukan Secara Mandiri

Apabila nyeri otot sendi Anda masih ringan dan tidak terlalu mengganggu aktivitas sehari-hari, maka langkah yang dapat Anda tangani adalah

  • Istirahat yang cukup
  • Kompres air dingin untuk meredakan bengkak
  • Konsumsi obat pereda nyeri
  • Jangan memijat/mengurut nyeri pada sendi yang sakit
BACA JUGA:  Kenali Sakit Pinggang: Gejala, Penyebab, Cara Mengobatinya

Jika nyeri sendi Anda tidak membaik dalam jangka waktu yang lama atau semakin parah, segeralah konsultasikan dengan dokter. Dokter akan membantu Anda menentukan penyebab dan memberikan penanganan obat yang tepat

2. Obat dari Dokter

Sementara itu, bila beberapa hari nyeri otot sendi masih dirasa sakit dan tak kunjung sembuh, biasanya dokter meresepkan obat:

  • Steroid: Meredakan nyeri dan pembengkakan jangka pendek. Obat ini harus dengan resep dokter karena ada efek samping jangka panjang.
  • Antidepresan: Obat ini berfungsi meningkatkan kualitas tidur yang dapat membantu meredakan nyeri sendi
  • Antibiotik: Berfungsi untuk mengatasi infeksi bakteri yang menyebabkan nyeri sendi
  • Capsaicin atau Menthol: Dapat berupa krim, salep, gel, atau balsam yang dioleskan ke bagian rasa sakit atau nyeri

3. Terapi dengan alat bantu

Nyeri otot sendi bukan hanya soal rasa sakit, tapi juga bisa membatasi aktivitas dan menurunkan kualitas hidup.

Untungnya, ada berbagai terapi yang bisa membantu mengatasinya, di antaranya:

  • Alat pendukung untuk gerak: Penggunaan alat bantu penahan, tongkat, atau alat ortotik dapat membantu menopang sendi dan memudahkan pergerakan tubuh.
  • Terapi Okupasi: Dikombinasikan dengan program kebugaran untuk meningkatkan kekuatan dan fungsi sendi.
  • Fisioterapi untuk meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas: Membantu memperkuat otot, meningkatkan fleksibilitas, dan stamina tubuh.
  • Psikoterapi untuk motivasi dan semangat: Nyeri sendi yang kronis dapat memengaruhi mental dan emosional pasien. Psikoterapi membantu meningkatkan semangat dan motivasi pasien dalam menghadapi penyakitnya.
  • Radioterapi untuk mengatasi kanker: Jika nyeri sendi disebabkan oleh kanker, dokter dapat merekomendasikan radioterapi untuk membantu mengobati kanker dan meredakan rasa sakit.

4. Operasi sebagai Solusi Terakhir Nyeri Otot Sendi

Ketika obat-obatan dan terapi lain tidak lagi efektif dalam mengatasi nyeri sendi, pembedahan mungkin menjadi pilihan terakhir. Berikut beberapa opsi bedah yang tersedia:

  • Artroskopi: Memperbaiki tulang rawan dan menghilangkan serpihan tulang.
  • Penggantian sendi: Mengganti sendi yang rusak dengan sendi buatan.
  • Operasi sesuai penyebab sendi: Kanker atau infeksi.
  • Arthrodesis (operasi fusi sendi): Menyatukan tulang yang rusak.

Artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan edukasi, bukan sebagai pengganti nasihat medis profesional. Selalu konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan nyeri otot sendi Anda yang tepat.

Alvino

Saya adalah seorang pembelajar yang bersemangat dan selalu mengikuti perkembangan terbaru dalam industri SEO dan digital marketing dalam kurun waktu 7 tahun.

Alvino has 38 posts and counting. See all posts by Alvino